Sunday, June 16, 2013

Aku Manusia!

Jadi ceritanya pas jaman – jamannya OKK UI 2012 tahun lalu (sekitar bulan juli-agustus kalo gasalah) gua sempet sinis sama BEM UI dan panitia OKK nya. Bukan karena mereka labil pas mau ngajak maba buat demo abis OKK! Bukan, bukan itu yang gua sinisin. Tapi tema dari OKK 2012 itu sendiri: “Aku Manusia”. Gila men! Gua sempet mikir, ‘ini maba 2012 pada binatang kali ya, atau tumbuhan, sampe sampe harus disadarin kalo “Aku Manusia”.’ Jauh banget levelnya sama OKK 2011 yang temanya “Peduli Indonesia”. Patriotik banget ga tuh? (harusnya) sih patriotik. Lah kenapa di OKK 2012 jadi tema kayak buat binatang gitu? Sempet gua bingung sendiri tuh sama BEM UI dan panitia OKK. Kok turun jauh banget temanya.

Sampe akhirnya makin kesini gua makin merenung. Yah ini berkat ngobrol – ngobrol dengan dosen - dosen, senior – senior dan lain lain juga sih, bukan murni renungan gua. Ternyata tema ini SANGAT RELEVAN!! Sangat bener. Suer. Bahasa inteleknya ‘aktual, tajam terpercaya’. Beuuhh.. kenapa? Bakal gua share 2 pemikiran gua disini. Yang pertama mungkin langsung tentang kasus yang terjadi di sekitar kita, dan yang kedua yang agak filosofis.

Kesadaran Kebersihan
Seberapa banyak dari kita yang buang sampah pada tempatnya? Banyaaak. Seberapa banyak dari kita yang merasa ga nyaman ngeliat temen kita ga buang sampah pada tempatnya? Berkuraang banyaknya. Seberapa banyak dari kita yang negor temen kalo buang sampah sembarangan atau bahkan ngebersihin sampah yang dibuang temen kita? Semakiiiin dikiiit dan hampir ga ada.

Lo abis ikut seminar, dikasih snack kotak kan tuh biasanya. Abis lo makan snacknya pas seminar apakah lo buang kotaknya pada tempatnya? Sebagian besar dari kita pasti buang di tempat duduk kita aja. Toh nanti ada panitia seminar yang bersihin. Atau yang beli popcorn di bioskop, apakah lo buang sampah popcornnya abis filmnya selesai?

Terus yang terjadi di kantin tempat gua menuntut ilmu (disebutnya kantek), pelanggan itu raja! Lo pesen makan, terus tinggal bilang ‘mas gua duduk di situ ya’, makanan lo dianterin, lo bayar, lo makan, piringnya lo taro diatas meja dan nanti mas – masnya ngangkut piring itu, tanpa lo bilang makasih kek setidak tidaknya. Jarang meen yang sadar buat balikin piring itu sendiri ke pedagangnya. Kita semua berpikir bahwa: ya emang itu tugas dia, gua udah bayar.

Miris emang, beda sama kampus – kampus di luar negeri. Mahasiswanya mandiri, makan ngambil sendiri ke pedagang, terus duduk, terus abis makan piringnya dianterin ke pedagangnya lagi. Sedangkan di sini, di kampus gua, itu hanya terjadi di kantin dosen. Dosen ambil makanan ke pedagang, terus makan, terus dosen balikin piring kotornya ke pedagang. Dosen loh!! S2, S3, master, doktor, professor, guru besar. Ya ini jadi renungan kita bersama, renungan gua pribadi juga buat berubah.


Manusia itu makhluk sosial.
Manusia itu mahluk sosial, beda ama binatang, apalagi tumbuhan. Apa ciri utama mahluk sosial? Ada tiga: (1) komunikasi (atau bahasa tekniknya ‘interaksi’) dan (2) menghormati/ menghargai karena (3) saling membutuhkan. Kalo kita liat mahasiswa sekarang (dan termasuk gua sendiri juga), komunikasi dan sikap menghormatinya udah luntur banget, akar masalahnya ya karena mereka ga merasa ‘saling membutuhkan’.

Apa itu komunikasi? Ya interaksi lo dengan manusia lain. Gimana lo berhubungan sama manusia lain. Gimana lo sering ngobrol sama manusia lain. Masalah yang terjadi di tempat gua menuntut ilmu adalah, mahasiswa makin kesini makin kurang interaksi lintas angkatannya. Interaksi dengan senior, maupun dengan junior. Interaksi sesama mahasiswa aja ngurang, apalagi interaksi dengan dosen, dengan karyawan, dengan satpam, penjaga kantin, dll.

Terus yang kedua adalah menghormati. Simpelnya adalah gimana lo menghormati orang yang lebih muda, sepantaran ataupun yang lebih tua dari lo. Sebenernya panjang banget yang mau gua curhatin tentang menghormati ini. Contoh simpelnya adalah gimana lo menghormati dosen, menghormati petugas kantin, karyawan, dll. cara menghormati ya setidaknya nyapa dengan sopan lah ke mereka. Dan anggap mereka MANUSIA, bukan robot. Karena mereka emang manusia.

Kenapa kedua nilai tersebut bisa sampe luntur? Menurut gw adalah karena mahasiswa semakin merasa tidak membutuhkan orang lain. Akar masalahnya ya karena kemajuan teknologi, bahasa kerennya globalisasi, modernisasi, atau apa lah itu. Berkembangnya arus informasi membuat kita bisa tau segalanya, kita bisa dapet segalanya, kita adalah segalanya. Kita terlalu disibukkan dan dimanjakan oleh teknologi ini. Buat apa dosen? Gua bisa belajar dari buku. Ebook gratisan semua lagi. Kalo ga dari temen gua juga bisa. Buat apa hormat sama karyawan atau penjaga kantin atau satpam? Mereka gua yang bayar kok. Kalo gua ga suka tinggal dipecat, terus banyak yang mau gantiin posisinya. Ya kasarnya seperti itu, sehingga kita merasa tidak membutuhkan orang lain. Itu yang membuat kenapa kita males ngembaliin piring kotor ke pedagang kantin. Itu yang buat kita males buang sampah pada tempatnya, apalagi ngingetin temen buat buang sampah pada tempatnya. Itu sumber – sumber degradasi nilai kemanusiaan pada manusia.

Alhasil, gua setuju sama tema OKK UI 2012 tersebut. Atau saran gua buat OKK UI 2013 ini temanya ‘Aku Mahluk Hidup looh’ aja. Yah cerminan buat diri gua sendiri juga sih, gua belum sesempurna apa yang gua tulis disini juga. Dan harapannya cerminan juga buat yang baca tulisan ini. Semoga kita bisa jadi lebih baiiiik. Aamiin.

1 comment:

  1. Harrah's Casino & Resort Map - San Diego - Mapyro
    Get directions, 구리 출장마사지 reviews and 김포 출장안마 information for 밀양 출장안마 Harrah's Casino 공주 출장샵 & Resort in San Diego, 부산광역 출장안마 including overnight stay rates, rates and amenities.

    ReplyDelete